Monday, December 15, 2008

HUKUM TELEMATIKA

Berbicara tentang hukum dalam arti luas, berarti mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada baik materi hukum tertulis - tertuang dalam peraturan perundang-undangan - maupun materi hukum tidak tertulis - tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang. Sehubungan dengan itu, sistem hukum nasional sesungguhnya tetap berlaku terhadap segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dalam lingkup cyberspace. Hal ini berarti bahwa domain-domain hukum yang semula dipahami secara sektoral, baik dalam bidang telekomunikasi, media maupun informatika akan semakin konvergen. Yang terjadi bukan kevakuman hukum, melainkan suatu pembidangan hukum yang lebih khusus tanpa menafikan keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku. Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.

Lingkup pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan sistem informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan sistem elektronik, dengan tetap memperhatikan esensi dari:


komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup: (i) perangkat keras (ii) perangkat lunak, (iii) prosedur-prosedur (iv) perangkat manusia, dan (v) informasi itu sendiri; serta
(2) fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu: (i) input, (ii) proses, (iii) output, (iv) penyimpanan dan (v) komunikasi.
Dalam prakteknya kedua lingkup tadi dalam cyberspace dikenal sebagai (i) Content, (ii) Computing, (iii) Communication dan (iv) Community.

1. Content, yaitu Isi atau substansi Data dan/atau Informasi berupa input dan output dari penyelenggaraan sistem informasi yang disampaikan pada publik, mencakup semua bentuk data/informasi baik yang tersimpan dalam bentuk cetak maupun elektronik, maupun yang disimpan sebagai basis data (databases) maupun yang dikomunikasikan sebagai bentuk pesan (data messages);
2. Computing, yaitu Sistem Pengolah Informasi yang berbasiskan sistem komputer (Computer based Information System) berupa jaringan sistem informasi (computer network) organisasional yang efisien, efektif dan legal. Dalam hal ini, suatu Sistem Informasi merupakan perwujudan penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional/organisasi perusahaan (bisnis).;
3. Communication, yaitu Sistem Komunikasi yang juga berupa sistem keterhubungan (interconnection) dan sistem pengoperasian global (interoperational) antar sistem informasi/jaringan komputer (computer network) maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
4. Community, yaitu masyarakat berikut sistem kemasyarakatannya yang merupakan pelaku intelektual (brainware), baik dalam kedudukannya sebagai Pelaku Usaha, Profesional Penunjang maupun sebagai Pengguna dalam sistem tersebut.

TELEMATIKA

Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya

Sunday, December 14, 2008

Tabiat Peperangan

Peperangan antara hamba dengan nafsunya adalah peperangan terbesar dan terdasyat, dan yang menjadi hasilnya adalah penentuan perjalanan anausia di dunia dan akhirat.

Di antara manusia ada yang menyerahkan tali kekang hatinya kepada nafsuhingga menjadi pengikut nafsunya dan berjalan sebagaimana yand dikehendakinya. Di antara mereka terdapat orang yang menyatakan perang dan mengangkat benderanya hingga ia mampu mengekang nafsunya, inilah hamba Allah yang sebenarnya. Di antara mereka pula ada yang kadang memerangi kadang mendiamkannya. Suatu hari ia memiliki nafsu namun pada hari selanjutnya ia dimiliki oleh nafsu.

Allah Kuatkan Aku

Semalaman sibuk dengan muraja'ah, dan suasana Qalbu yang tak tentram, ada sesuatu yang mengganjal di sana.

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi...

Teringat lagu syahdu Jagalah Hati, terasa malu, malu pada Yang Maha Melihat. Alasan ini yang menjadikan hati berujar tentangnya(hati). Takut..., takut menodainya. Sang Kekasih Allah bersabda dalam sebuah hadist:
"...Ingatlah! Sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika dia baik maka biklah seluruh tubuhnya dan jikalau ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya, tidak lain dan tidak bukan itulah yang dikatakan hati" [HR. Muttafaqun:14]

Hafalan kali ini begitu berat terasa, tidak seperti biasanya. Perasaan yang tidak tenang yang menjadikan ilmu sulit mampir di otak yang Allah titipkan padaku. Seperti hanya menyanyiakan waktu, habis dengan tiada guna.

"Allah, jangan beri aku uji dimana tiada dapat aku menyelesaikannya."

Sunday, December 7, 2008

10 Hari Pertama Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang mulia, salah satu dari bulan haram (suci) dimana amal ibadah di bulan ini pahalanya dilipatgandakan. Dan bulan ini juga merupakan bulan pelaksanaan ibadah haji. Jutaan umat Islam berkumpul di tanah suci untuk menunaikan panggilan Allah melaksanakan rukun Islam yang kelima. Kemuliaan bulan Dzulhijjah, khususnya pada sepuluh hari pertama telah diabadikan dalam Al-Qur’an,
Allah SWT berfirman:
"Demi fajar, dan malam yang ke sepuluh,ada yang genap dan yang ganjil,dan malam bila berlalu, ..." [Al-Fajr:1-4]

Ibnu Abbas ra, Ibnu Zubair ra, Mujahid ra, As-Sudy ra, Al-Kalby ra. menafsirkan maksud malam yang sepuluh adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah saw. bersabda:
”Tiada hari dimana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini –yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjjah.“ Sahabat bertanya: ”Ya Rasulallah saw, tidak juga jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah?“ Rasul saw. menjawab: ”Tidak juga dengan jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya serta tidak kembali (gugur sebagai syahid).” (HR Bukhari).

Amalan yang disarankan:
  • Berdzikir. Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Tiada hari-hari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi)
  • Puasa sunah Arafah (9 Dzulhijjah) . Dari Abu Qatadah ra berkata, Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Arafah.
    Rasul saw menjawab, ”Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim)
  • Shalat ‘Idul Adha pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah). Allah Ta’ala berfirman:
    “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.”(QS al-Kautsar 2)
    Di antara makna perintah shalat disini adalah shalat Idul Adha. Berkata Ar-Rabi’:“Jika engkau selesai shalat di hari Idul Adha, maka berkurbanlah.”
  • Takbir dan berkurban di hari Tasyriq. Pada hari Tasyriq juga masih disunnahkan untuk berkurban. Rasulullah saw. bersabda, “Seluruh hari Tasyriq adalah hari penyembelihan (kurban).” (HR Ahmad)
Semoga kita menjadi sebaik-baiknya umat yang pandai memanfaatkan waktu, terlebih yang di utamakan Rasulullah.

Saturday, December 6, 2008

Klasifikasi DoS Attack1

Security attack dapat dilihat dari sudut peranan komputer atau jaringan komputer yaitu sebagai penyedia informasi. Dan sistem informasi saat ini sudah mulai banyak yang menggunakan Internet, karena Internet merupakan media yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi. Hubungan antar komputer di Internet dilakukan dengan menghubungkan diri ke link terdekat, sehingga hubungan fisik biasanya bersifat lokal. Perangkat Inilah yang menjadi penyebab Internet menjadi media elektronik yang paling populer untuk menjalankan bisnis.

Namun ada yang perlu diperhatikan adalah hubungan antara komputer di Internet, dan protokol yang digunakan. Internet merupakan jalan raya yang dapat digunakan oleh semua orang (public). Untuk mencapai server tujuan, paket informasi harus melalui beberapa sistem (router, gateway, hosts, atau perangkat-perangkat komunikasi lainnya) yang kemungkinan besar berada di luar kontrol dari kita. Setiap titik yang dilalui memiliki potensi untuk dibobol, disadap, dipalsukan. Kelemahan membuat sistem terletak kepada komponen yang paling lemah. Hal ini yang menjadi penyebab ancaman bagi sistem itu sendiri.

Beberapa klasifikasi serangan DoS:

1. Land Attack

Land attack merupakan serangan kepada sistem dengan menggunakan program yang bernama “land”. Program land menyerang server yang dituju dengan mengirimkan packet palsu yang seolah-olah berasal dari server yang dituju. Dengan kata lain, source dan destination dari packet dibuat seakan-akan berasal dari server yang dituju. Akibatnya server yang diserang menjadi bingung.

2. Latierra

Program latierra merupakan “perbaikan” dari program land, dimana port yang digunakan berubah-ubah sehingga menyulitkan bagi pengamanan.

3. Ping Broadcast (Smurf)

Salah satu mekanisme serangan yang baru-baru ini mulai marak digunakan adalah menggunakan ping ke alamat broadcast, ini yang sering disebut dengan smurf. Seluruh komputer (device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab. Jika sebuah sistem memiliki banyak komputer (device) dan ping broadcast ini dilakukan terus menerus, jaringan dapat dipenuhi oleh respon-respon dari device-device tersebut. Akibatnya jaringan menjadi lambat.

4. Ping of Death (PoD)

Ping-o-death sebetulnya adalah eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX ternyata menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai operating system, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem Windows 95.

Monday, December 1, 2008

DoS Attack


“Denial of Service (DoS) attack” merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat menyediakan servis-servisnya (denial of service) atau tingkat servis menurun dengan drastis. Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnyapun dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “bengong” (hang, crash), tidak berfungsi atau turun kinerjanya (karena beban CPU tinggi).

Serangan ini berbeda dengan kejahatan pencurian data atau kejahatan memonitor inforamasi yang lalu lalang. Dalam serangan DoS tidak ada yang dicuri, tapi hal ini dapat mengakibatkan kerugian financial. Sebagai contoh apabila sistem yang diserang merupakan server yang menangani transaksi “commerce”, maka apabila server tersebut tidak berfungsi, transaksi tidak dapat dilangsungkan. Bayangkan apabila sebuah bank diserang oleh bank saingan dengan melumpuhkan outlet ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automatic Teller Machine) yang dimiliki oleh bank tersebut. Atau sebuah credit card merchant server yang diserang, sehingga tidak dapat menerima pembayaran melalui credit card.

Selain itu, serangan DoS sering digunakan sebagai bagian dari serangan lainnya. Misalnya, dalam serangan IPspoofing (seolah serangan datang dari tempat lain dengan nomor IP milik orang lain), seringkali DoS digunakan untuk membungkam server yang akan dispoof.

Denial Of Service Attack adalah serangan yang paling sering digunakan daripada serangan yang lain, hal ini dikarenakan mudahnya untuk melakukannya, exploits-nya pun banyak ditemukan di internet. Siapapun bisa men-down kan sebuah website dengan hanya menggunakan simple command prompt. Tujuan utama serangan ini adalah membuat suatu sistem crash & karena overload sehingga tidak bisa diakses atau mematikan service.