
Allah SWT berfirman:
"Demi fajar, dan malam yang ke sepuluh,ada yang genap dan yang ganjil,dan malam bila berlalu, ..." [Al-Fajr:1-4]
Ibnu Abbas ra, Ibnu Zubair ra, Mujahid ra, As-Sudy ra, Al-Kalby ra. menafsirkan maksud malam yang sepuluh adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah saw. bersabda:
”Tiada hari dimana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini –yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjjah.“ Sahabat bertanya: ”Ya Rasulallah saw, tidak juga jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah?“ Rasul saw. menjawab: ”Tidak juga dengan jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya serta tidak kembali (gugur sebagai syahid).” (HR Bukhari).
Amalan yang disarankan:
"Demi fajar, dan malam yang ke sepuluh,ada yang genap dan yang ganjil,dan malam bila berlalu, ..." [Al-Fajr:1-4]
Ibnu Abbas ra, Ibnu Zubair ra, Mujahid ra, As-Sudy ra, Al-Kalby ra. menafsirkan maksud malam yang sepuluh adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Abbas ra berkata, Rasulullah saw. bersabda:
”Tiada hari dimana amal shalih lebih dicintai Allah melebihi hari-hari ini –yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjjah.“ Sahabat bertanya: ”Ya Rasulallah saw, tidak juga jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah?“ Rasul saw. menjawab: ”Tidak juga dengan jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya serta tidak kembali (gugur sebagai syahid).” (HR Bukhari).
Amalan yang disarankan:
- Berdzikir. Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Tiada hari-hari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi)
- Puasa sunah Arafah (9 Dzulhijjah) . Dari Abu Qatadah ra berkata, Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Arafah.
Rasul saw menjawab, ”Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim) - Shalat ‘Idul Adha pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah). Allah Ta’ala berfirman:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.”(QS al-Kautsar 2)
Di antara makna perintah shalat disini adalah shalat Idul Adha. Berkata Ar-Rabi’:“Jika engkau selesai shalat di hari Idul Adha, maka berkurbanlah.” - Takbir dan berkurban di hari Tasyriq. Pada hari Tasyriq juga masih disunnahkan untuk berkurban. Rasulullah saw. bersabda, “Seluruh hari Tasyriq adalah hari penyembelihan (kurban).” (HR Ahmad)
No comments:
Post a Comment